Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iya

Suasana Tradisi hajatan Sedekah Bumi di Desa Jipang Perkuat Kerukunan dan Tali Silaturahmi

Tradisi sedekah bumi bukan hanya bentuk rasa syukur atas rahmat yang telah dilimpahkan

oleh Tuhan YME namun sudah menjadi obyek wisata yang mampu memikat perhatian

masyarakat luas di Kabupaten Blora.

Tradisi hajatan sedekah bumi di dua makan dilakukan oleh warga Desa Jipang, Kecamatan

Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat Pahing (6/12/2024).

Hajatan yang dihelat dalam suasana sedekah bumi setiap tahun itu dilakukan oleh warga

dengan cara berkumpul membawa nasi disertai aneka bumbu atau lauk pauk beraneka

ragam antara lain urap, telur, mie, peyek, tahu, tempe dan lauk lainnya.

Tradisi sedekah bumi di laksanakan sebagai ungkapan rasa syukur. Tradisi ini disebut

dengan manganan dan biasanya dilakukan di dua makam Gedong Ageng Jipang dan

Petilasan Aryo Penangsang. Kedua makan tersebut Pada jaman dulu merupakan pusat

pemerintahan Kadipaten Jipang. Di tempat ini ada makam kerabat-kerabat Kadipaten

Jipang. Setidaknya ada tiga acara manganan, yakni saat turun hujan pertama kali, saat

tanam padi, dan saat panen.


“Hajatan pertama dilakukan di Makam makam Gedong Ageng Jipang. Setelah itu

dilakukan di Petilasan Aryo Penangsang, kita mengelar tahlilan dan doa, memohon

keselamatan, kesehatan, keberkahan rezeki kepada Allah,” kata Modin Eko.

Lokasinya berbeda, kalau Makam Gedong Ageng Jipang berada didepan balai desa,

sedangkan Petilasan Aryo Penangsang berada di area pemukiman warga kurang lebih 160

meter dari balai desa.

“Meski lokasinya berbeda tapi dilaksanakan pada hari yang sama. Warga sangat antusias

mengikuti hajatan dengan membawa nasi serta lauk pauk,” tambahnya.

Kepala Desa Jipang Herdaru Budhy Wibowo menambahkan di masing-masing lokasi

hajatan warga mengumpulkan aneka makanan yang dibawa. Ada yang digelar dengan alas

daun pisang ada juga yang digelar dengan alas daun jati. Selain itu Melalui acara Sedekah

Bumi, kata dia, masyarakat semakin guyup, rukun dan tali silaturahmi terus terjaga.

“Setelah selesai didoakan, warga saling berbagi dan bertukar makanan. jadi tradisi sedekah

bumi ini dapar memupuk semangat gotong royong, guyup rukun serta menjaga tali

silaturahmi,” ujarnya.

Posting Komentar untuk "Suasana Tradisi hajatan Sedekah Bumi di Desa Jipang Perkuat Kerukunan dan Tali Silaturahmi"