Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iya

Mahasiswa KKN Kelompok 10 UNUGIRI Bangkitkan Semangat Permainan Tradisional di Era Digital

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar kegiatan seru dan penuh makna di MI Islamiyah, Desa Simorejo, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Pada Sabtu, 14 Desember 2024, Dengan semangat melestarikan budaya, mereka memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada lebih dari 60 siswa yang antusias.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Inovatif Nasional Terintegrasi Aswaja dan Representasi MBKM (PINTAR). Melalui program ini, mahasiswa KKN berupaya menghidupkan kembali tradisi permainan lokal seperti gobak sodor, bobak boi, estafet karet, dan bola sakti, yang mulai terlupakan di tengah dominasi teknologi digital.

“Permainan tradisional ini bukan hanya hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas. Anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar bersosialisasi dan menghargai kerja tim,” jelas Qibtiyar Arta Asa Diyah, penanggung jawab kegiatan ini.

Ia menambahkan, "Kami prihatin melihat anak-anak semakin bergantung pada gadget, sehingga cenderung individualis. Melalui program ini, kami ingin mengurangi ketergantungan pada gawai sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya positif."

Antusiasme siswa MI Islamiyah terlihat jelas dari partisipasi aktif mereka. Dengan penuh semangat, mereka mencoba setiap permainan dan saling mendukung satu sama lain.

Bapak Abdul Suyono, salah satu guru MI Islamiyah, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN ini. "Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Permainan tradisional yang hampir punah kini dikenalkan kembali, memberi pengalaman baru yang berkesan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan," ungkapnya.

Sebagai penutup, kelompok yang paling kompak dan berhasil menyelesaikan misi permainan menerima hadiah khusus. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen penuh kebahagiaan.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Kelompok 10 UNUGIRI berhasil membuktikan bahwa tradisi dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna di era modern. 

Penulis : M. Ainun Najib (210101311), Mahasiswa Prodi PAI UNUGIRI

Posting Komentar untuk "Mahasiswa KKN Kelompok 10 UNUGIRI Bangkitkan Semangat Permainan Tradisional di Era Digital"