Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iya

Antusiasme Warga Kirab Gunungan Sedekah Bumi

 

Bojonegoro, 22 September 2024 – Sedekah Bumi, sebuah tradisi yang telah turun-temurun di

Indonesia, kembali dilaksanakan dengan meriah di berbagai daerah, termasuk di Desa

Sumberejokidul, lebih tepatnya berada di Dusun Sumurpandan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa

Timur. Acara ini tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi, tetapi juga sebagai

simbol menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem didaerah tersebut.

Sedekah Bumi adalah ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat untuk menghormati dan

berterima kasih kepada Tuhan atas hasil pertanian yang melimpah. Selain itu, tradisi ini juga

merupakan bentuk kepedulian terhadap kelangsungan alam agar tetap memberikan manfaat

kepada generasi mendatang. Dalam praktiknya, sedekah bumi sering kali melibatkan

persembahan berupa hasil bumi seperti padi, sayuran, buah-buahan, serta tumpeng atau nasi

kunir sebagai simbol kekayaan alam.

"Sedekah Bumi adalah wujud syukur kami kepada alam. Dengan mengadakan acara ini, kami

berharap dapat menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dan alam," kata Kepala Desa

Sumberejokidul, Bapak Jujuk Arif Basuki.

Acara sedekah bumi di Dusun Sumurpandan tahun ini dihadiri sebanyak 8 RT yang ikut

berpartisipasi dalam rangkaian acara. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan prosesi doa

bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti dengan pembagian hasil bumi

kepada masyarakat sebagai simbol berbagi rezeki.

Salah satu kegiatan yang paling dinanti adalah kirab budaya, di mana warga desa membawa

tumpeng besar yang dihiasi dengan berbagai macam hasil bumi untuk diperebutkan. Tumpeng

ini diarak keliling desa, disertai dengan iringan musik tradisional berupa tongklek. Setelah itu,

masyarakat berkumpul di sebuah tempat yang di yakini sebagai situs di desa tersebut yaitu

Situs Mbah Sobra, kemudian masyarakat menikmati hidangan bersama dalam suasana

kebersamaan.


"Sedekah Bumi bukan hanya soal ritual, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk menjaga

bumi dan alam sekitar. Kami juga mengajak warga untuk lebih bijak dalam menggunakan

sumber daya alam," ujar ibu Badriyah, salah satu ketua RT 1.

Melalui tradisi Sedekah Bumi ini, masyarakat diharapkan dapat terus mengingat pentingnya

menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam. Selain menjadi ajang untuk

mempererat silaturahmi, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih

mencintai dan merawat bumi sebagai warisan yang harus dijaga bersama.

Sebagai penutup, Kepala Desa Sumberejokidul menekankan, "Sedekah Bumi bukan hanya

tentang apa yang kita terima, tetapi juga tentang apa yang dapat kita berikan kembali kepada

alam. Ini adalah pesan yang ingin kami teruskan kepada anak cucu kita."

Dengan semangat yang terus mengalir, Sedekah Bumi diharapkan dapat menjadi salah satu

warisan budaya yang tidak hanya menyentuh aspek spiritual dan sosial, tetapi juga menjaga

kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Penulis : Miranda Nuron Nabilin (210101261)

Posting Komentar untuk "Antusiasme Warga Kirab Gunungan Sedekah Bumi"